Disk herniasi, atau yang dikenal juga sebagai slipped disc, terjadi ketika bagian tengah bantalan tulang belakang (diskus) yang lembut menonjol keluar melalui robekan di lapisan luarnya. Kondisi ini dapat menekan saraf di sekitarnya dan menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kelemahan pada anggota tubuh.
Meskipun terdengar serius, sebagian besar kasus disk herniasi dapat diobati dengan efektif — terutama jika didiagnosis lebih awal dan ditangani dengan tepat.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan herniasi disk meliputi:
Penuaan (degenerasi diskus)
Aktivitas berat atau mengangkat beban berulang
Cedera mendadak atau trauma
Postur tubuh yang buruk atau duduk terlalu lama
Kelebihan berat badan, yang meningkatkan tekanan pada tulang belakang
Gejala tergantung pada lokasi disk yang mengalami herniasi, namun yang paling sering muncul adalah:
Nyeri tajam atau menjalar di punggung bawah atau leher
Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki
Kelemahan otot
Sulit berjalan atau berdiri lama
Dalam kasus berat: kehilangan kontrol buang air kecil atau besar (darurat medis) Pilihan Pengobatan Disk Herniasi
Perawatan tergantung pada tingkat keparahan dan efek pada saraf. Tujuannya adalah untuk mengurangi nyeri, memulihkan fungsi, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sebagian besar pasien dapat pulih tanpa operasi. Pilihan perawatan meliputi:
Obat-obatan: Pereda nyeri, pelemas otot, dan anti-inflamasi (NSAIDs).
Fisioterapi: Latihan untuk memperkuat otot punggung dan perut, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki postur tubuh.
Terapi Panas & Dingin: Mengurangi peradangan dan ketegangan otot.
Suntikan Steroid Epidural: Mengurangi peradangan saraf bagi pasien dengan nyeri berat.
Perubahan Gaya Hidup: Hindari mengangkat berat, pertahankan berat badan ideal, dan gunakan postur duduk yang ergonomis.
Jika gejala tidak membaik setelah beberapa minggu terapi konservatif, dokter dapat merekomendasikan:
Mikrodisektomi: Mengangkat bagian disk yang menekan saraf melalui sayatan kecil.
Operasi Tulang Belakang Endoskopik: Menggunakan kamera untuk mengangkat jaringan yang menonjol dengan kerusakan minimal.
Laser Disk Decompression: Mengecilkan tonjolan disk dengan energi laser (tersedia di beberapa pusat tulang belakang).
Untuk kasus berat atau kronis, operasi mungkin dibutuhkan:
Laminektomi / Laminotomi: Mengangkat sebagian tulang belakang untuk mengurangi tekanan pada saraf.
Fusi Tulang Belakang (Spinal Fusion): Menyatukan dua atau lebih tulang belakang untuk menjaga stabilitas setelah pengangkatan disk.
Tahap pemulihan sangat penting untuk mencegah kekambuhan. Program rehabilitasi biasanya meliputi:
Peregangan dan latihan penguatan secara bertahap
Kembali ke aktivitas normal secara perlahan
Menjaga berat badan sehat
Koreksi postur tubuh
Hindari merokok — karena dapat memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko kekambuhan
Disk herniasi bisa menjadi masalah yang menyakitkan, tetapi diagnosis dan pengobatan dini sangat membantu proses pemulihan. Sebagian besar pasien membaik dengan terapi konservatif, sementara sebagian lainnya mungkin memerlukan tindakan minimal invasif atau operasi.
Jika Anda mengalami nyeri punggung, kesemutan, atau kelemahan pada anggota tubuh, segeralah konsultasi dengan spesialis tulang belakang (spine specialist) agar penanganan bisa dilakukan sebelum kondisi semakin parah.
Menghubungkan Anda dengan dokter spesialis dan rumah sakit terpercaya di Asia.
Kunjungi www.livinwell-care.com \\ 0817 539 911
#LivingforaHealthierTomorrow
© 2023-2025 Livinwell Medical Tourism & Consultancy. All rights reserved. Designed & Developed by SK Info Techies